Skip to main content

Cara Cepat Menyelesaikan Hutang

Hutang, hutang, hutang.... begitu banyak orang yang terlilit hutang dan seakan tak ada jalan keluar. Saya katakan seakan tak ada jalan keluar karena SELALU ADA JALAN KELUAR BAGI SETIAP KESULITAN. Pikiran positif inilah yang ingin saya tanamkan ke dalam pikiran bawah sadar sahabat.
Insya Allah postingan kali ini, walaupun bukan saya yang buat, akan melengkapi postingan sebelumnya yaitu Kiat Menghadapi Hutang by Yusuf Mansur. Ini merupakan ikhtiar lanjutan yang sahabat perlu lakukan langsung tanpa penundaan, Semoga sahabat dapat terbebas dari hutang secepatnya.

Dan tak kalah pentingnya, setelah bebas hutang ini - insya Allah - MARI TINGGALKAN BERHUTANG yang mengandung RIBA yang sekilas kelihatan membantu namun memiliki efek buruk berkepanjangan sehingga ada PNS yang telah pensiun namun masih memiliki beban cicilan hutang, na'udzubillah.

Cara cepat menyelesaikan hutang

  1. Prolog
hutang merupakan kewajiban yang harus dibayarkan, konsekwensi orang berhutang mau tidak mau, punya tidak punya harus membayar. Sekarang model orang berhutang bermacam maca, dari mulai hutang dengan tetangga hingga dengan menggunakan kartu kredit. Memiliki barang yang disenangi tidak lagi menjadi hambatan.
Masalah muncul ketika hutang bertumpuk dan menghimpit uang yang seharusnya untuk keperluan sehari hari. Bertumpuknya hutang yang harus dibayarkan membuat hidup tidak tenang, tidur tidak nyenyak, dan emosi pun mulai tidak stabil, mudah marah, stress...
Hutang yang mulanya menyenangkan mulai menjadi neraka, untuk itu perlu ada cara yang praktis agar hidup lebih bahagia dengan tetap dililit hutang, hidup tetap happy biarpun cicilan tiap bulan harus dijalankan.
Tidak ada masalah hidup ini yang tidak dapat diselesaikan, semua ada tinggal bagaimana caranya saja. Kita sangatlah rugi jika kita hutang dan hati kita sedih, biarkan hutang tetap hutang toh nanti di akhir bulan kita tetap bayar. Kenapa harus dipikir dengan berat toh kita juga bayar di akhir bulan. Jadi untuk apa memilirkan hutang, jadi untuk apa berpikir keras tentang hutang, untuk apa tidak bisa tidur hanya gara gara hutang....
Namun untuk menyepelekan hutang yang kian menumpuk, tidak lah setiap orang bisa, tidak lah setiap orang mampu, apalagi jika di tambah dengan permasalahan permasalahan yang lain masalah keluarga, masalah pekerjaan, masalah dengan teman .. wah rasanya tidak mungkin untuk bisa tidur nyenyak, untuk makan enak,....
E book singkat ini saya tulis agar para penghutang (orang yang hutang) memiliki metode praktis yang dapat membebaskan dirinya dari lilitan hutang, cepat lunas, dengan cara yang sederhana, dengan cara yang mudah, dan cara yang di ridloi Allah SWT.
2. cara cepat bayar hutang
Prinsip dasar dari metode ini mendasarkan pada 3 hal pokok
1.      Niat membayar hutang
2.      Yakin kepada Allah kalau Allah melunasi hutang
3.      Mau bekerja dengan baik
Ketiga cara ini merupakan dasar yang harus dimiliki, saya akan menguraikan bagaimana memformulasikan ketiga prinsip diatas. Formulasi pembayaran hutang ini hanya bersifat memudahkan saja, agar ketiga unsur tersebut memiliki kekuatan yang mempercepat hutang kita cepat terbayar. Baiklah akan saya uraikan satu persatu :
1.      Berniatlah, tetapkan niat membayar hutang ini setiap kali teringat dengan hutang. Pupuklah niat ini pepatah jawa mengatakan ”semakin kuat niat maka akan semakin cepat suatu keinginan akan terwujud” jadi perbaharui selalu niat untuk membayar hutang hingga pikiran, emosi, perilaku kita terpengaruh untuk ”bagaimana segera menyelesaikan hutang”. Jangan pernah terbersit dalam hati untuk ”tidak membayar hutang” bahasa jawanya ngemplang, kita berniat sedikit saja maka pikiran kita , emosi dan perilaku kita akan terpengaruh untuk tidak membayar. Niat ini merupakan modal dasar bagi kita untuk dapat melunasi hutang, jangan menyepelekan niat. Niat akan menjadikan motivasi kita semakin besar, dampak yang lain adalah niat dapat mengurangi stress kita terhadap hutang, niat yang kuat dapat mengurangi kekhawatiran tidak bisa bayar hutang. Berniatlah karena Allah, jadi berniat ihlas karena Allah untuk bisa membayar hutang. Berhutang merupakan sunah rasulullah yaitu mensegerakan untuk melunasi hutang. Maka jika kita mensegerakan membayar hutang berarti itu perintah Allah. So... membayar hutang dengan ihlas karena Allah. Dengann ihlas karena Allah ini akan menguatkan kita dalam berusaha untuk segera membayar hutang, semakin hutang dapat di lunasi akan semakin baik.
2.      metode kedua, agar lebih lancar targetkan perbulan untuk membayar. Misalnya 500 ribu, atau 1juta... dst, biasaya  jika pinjaman dari bank hal tu sudah ditentukan besar cicilannya. Target perbulan ini penting agar di tiap bulannya kita bisa memprediksikan jumlah uang yang kita keluarkan baik untuk keperluan sehari hari hari maupun untuk membayar cicilan tiap bulannya. Jadi hal ini harus jelas, karena prinsip dari metode ini adalah kejelasan jumlah yang harus dibayarkan. Kami menggunakan pendekatan ini karena apa yang kita inginkan itulah yang kita dapatkan, kalau setiap bulan kita membayar cicilan 500ribu sedangkan kebutuhan sehari hari habis 2 juta padahal gaji Cuma 1,5juta perbulan sehingga ada 1 juta defisit .... nah yang satu juta ini haru kita dapatkan dalam satu bulan. Ini jelas penting karena secara matematik orang tersebut harus mencari penghasil tambahan sebesar 1 juta. Untuk itu diperlukan keyakinan yang kuat kepada Allah, bahwa Allah akan memberikan jalan rejeki yang tidak di sangka sangka.
3.      metode ke 3 setelah mentargetkan perbulan berapa, langkah selanjutnya adalah membuat rejeki kita masuk dari jalan yang tidak disangka sangka yaitu dengan cara memberikan sebagian uang kita kepada orang lain alias shodaqoh atau sedekah. Jika kekurangan uang tadi adalah 1 juta maka uang yang kita sedekahkan adalah 110ribu rupiah, kenapa 110 ribu karena nanti Allah akan menyediakan kepada kita uang sejumlah 1100ribu, atau 10 kali lipatnya (1juta lebih seratus ribu) . sedekah ini penting sekali karena inilah yang menjadi pokok inti dari cara ini. Mungkin anda sering mendengar bahkan sudah melakukkannya, namun ada sedikit perbedaan, perbedaannya terletak pada bahwa 10 kali lipat yang disediakan Allah tidak Cuma Cuma, atau tidak datang begitu saja. Kita harus menyambutnya dengan bekerja dan mencari jalan bagaimana untuk mendapatkannya. Ingat waktu anda hanya sebulan untuk mendapatkan lipatannya. Kalau kita hanya menunggu dan tidak beraktivitas apapun malah kita memikirkan ”mana lipatan yang dijanjikan Allah” maka saya yakin lipatan itu tidak akan datang. Dan anda akan kecewa karena jumlah liptan 10 kali tidak muncul. Cara sedekahnya pun tidak boleh sembarangan 1. sedekahlah kepada orang yang lebih membutuhkan uluran tangan kita, kepada orang tua kita, kepada saudara saudara kita dan kepada orang yang lebih dekat dengan kita. 2. cara sedekah adalah dengan ihlas lillahi taala, tidak mengharapkan 10 kali lipatan dari Allah (karena memang ”tidak harap harapkan” namun ”di Yakini”). Kenapa harus ihlas ketika memberikan karena sedekah ini pada hakikatnya adalah memberikan ke Allah, bukan ke orang yang kita beri. Jadi pada saat kita memberikan uang sedekah hakikat sesungguhnya kita memberikan ke Allah. 3. cara memberikan kepada orang dengan cara yang baik, misalnya dengan tangan kanan, dengan senyum, dengan cara yang tidak menyinggung perasaannnnya.
4.      cara yang ke empat, adalah meyakini bahwa Allah telah menyediakan kelipatan 10 kalinya dari uang yang kita sedekahkan, langsung setelah ketika kita memberika ke orang. Ingat yakin bahwa Allah telah menyediakan, artinya uang yang sudah disediakan Allah ini harus kita usahakan, harus kita dapatkan, harus kita perjuangkan dengan cara cara yang sudah menjadi sunatullah (hukum Allah) yaitu bekerja, mencari ide, mencari peluang, dan lain sebagainya. Pokoknya gunakan segala kekuatan diri kita untuk meraih 10 kali lipatnya tadi. Jika Allah sudah menyediakan 10kali lipatnya maka kita akan diberi kemudahan oleh Allah untuk mendapatkannya, tapi jika kita belum mendapatkan dari Allah, maka rejeki akan lebih susah kita dapatkan. Jadi kelebihan bersedakah adalah Allah akan memudahkan usaha kita, Allah akan memberikan jalan yang tidak pernah kita sangka sangka datangnya. Dan yang jelas kemudahan itu akan membuat kita lebih tenang dalam bekerja, lebih semangat dalam bekerja dan lebih happy tentunya. Ingat yang mengatur Alam semesta ini adalah Allah jadi kalau yang mengatur alam semesta ini menghendaki kita untuk mendapatkan rejeki uang maka hal itu mudah saja bagiNya untuk mengatur sebarapa besar uang yang kita butuhkan.
5.      cara terakhir adalah ACTION, atau bergeraklah, cepat cepatlah bertindak, semakin kita cepat dalam menyambut rejeki dari Allah maka semakin cepat pula Allah memberikan kita uang. Action lah sesuai dengan aturan yang ada, bekerjalah dengan tekun dan baik, tolonglah orang dengan ihlas, silaturahmi, carilah kesempatan berbisnis, peluang bisnis, jualkan dagangan orang lain, jadilah penghubung, sambil relaks, ambilah kesempatan untuk bisa menjualkan milik orang lain kemudian minta bagi hasilnya. Jangan hanya diam menunggu Allah memberikan, karena jika iman kita lemah, keyakinan kita lemah maka diam kita akan dapat merusak manfaat ssedekah itu tadi. Misalnya dengan mengharap harap maka mengharap harap itu sama saja dengan tidak meyakini Allah. Kalau kita tidak meyakini bahwa Allah memberikan lipatan 10 kali maka , Allah tidak akan memberikannya. Jadi bertindaklah. Cara yang paling mudah dalam bertindak adalah ambil barang kemudian jual. Berdagang ini cara yang paling mudah untuk menarik rejeki yang sudah disediakan Allah.
Kelima cara tersebut harus dilakukan dengan tenang, tidak terburu buru. Cara ini sangat pas jika anda memiliki hutang yang sepertinya tak terbayarkan. Jadi anda memiliki unsur kepepet, unsur terdesak, unsur ini sangat baik karena akan memicu adrenalin, memicu kepasrahan, memicu kenekatan, memicu motivasi, dan memicu kesungguhan anda dalam membayar hutang.
Untuk lebih jelasnya akan saya berikan ilustrasi agar anda dapat memahaminya dengan jelas.
Saya hutang kepada bank 50 juta, setiap bulan saya harus membayar hutang saya sebesar 1 juta. Uang belanja harian pas pasan untuk keperluan sehari hari sehingga saya harus menambahkan uang 1 juta membayar cicilan tersebut. Baiklah cara yang pertama : SAYA BERNIAT MEMBAYAR HUTANG IHLAS KARENA ALLAH
Cara yang kedua : SAYA BERNIAT MEMBAYAR SETIAP BULAN 1 JUTA RUPIAH
Cara yang ketiga : SAYA BERSEDEKAH RP. 100.000,00 SERATUS RIBU
Cara yang keempat: SAYA YAKIN ALLAH MENYEDIAKAN 1.000.000 RUPIAH UNTUK SAYA
Cara yang ke lima : SAYA SIAP MENYAMBUT 1 JUTA DARI ALLAH DENGAN GIAT BEKERJA.

Baiklah mudah mudah cara ini dapat membantu anda yang terlilit hutang agar segera terbebas dari hutang.

Selamat mencoba semoga Allah memberikan kemudahan

Hormat saya

Setiyo Purwanto
Trainner dan Konsultan Psikospiritual
081567722299

 Silakan jika ingin mendownload dalam bentu Pdf, unduh file

Sekedar saran jika ingin dibimbing untuk menyelesaikan hutang dalam 30 hari, silakan KLIK D ISINI

Bebas hutang karena sedekah



Popular posts from this blog

MENYONTEK SAMA DENGAN KORUPSI

Detik-detik Ujian Sekolah dan Ujian Nasional akan segera tiba bagi siswa yang duduk di kelas VI , IX , dan XII. Ada yang sangat mempersiapkan diri dan mental mereka untuk menghadapi pertemuan ini, ada yang setengah siap, dan ada yang tidak peduli dengan hal ini. Kalau kita mendeskripsikan ke 3 macam siswa ini, kita dapatkan: 1. Siswa yang sangat siap      Siswa yang memikirkan masa depannya, tujuannya, visinya, dan impiannya. Kesiapannya membuat ia percaya diri, optimis, dan tidak mau menyia-nyiakan waktunya. Namun kesiapan ini hendaknya diikuti oleh sikap tAwakal kepada Allah SWT, karena keberhasilan atau kegagalan kita atas kehendak-Nya. Bertawakal artinya berserah diri setelah melakukan usaha secara maksimal. Insya Allah siswa yang sangat siap akan mendapatkan nilai yang bagus. 2. Siswa yang setengah siap      Siswa yang juga memikirkan masa depannya, visinya, dan impiannya namun masih memiliki keraguan akan keberhasilan karena persiapan yang kurang. Persiapn yang kurang ini

NO HOAX PLEASE!

Kalau kita mau berpikir sejenak dengan akal logika yang sehat, tentulah tindak tanduk, tingkah laku, perangai dan kegiatan yang kita lakukan akan mengantarkan kita ke arah kebaikan yang akan mendatangkan ridho-Nya. Kalau Allah SWT sudah ridho, pastilah surga tempat kembali kita kelak. Namun banyak masih ada orang yang berharap surga-Nya, namun dalam keseharian melakukan kegiatan yang menjauhkan dirinya dari ridho Allah SWT. Bagaimana tidak, mulutnya dipakai untuk mencaci maki, menghina, menyebarkan berita bohong, ghibah. Kemampuan IT nya digunakan untuk menyebarkan kebohongan, kebencian, mengadu domba dan menyesatkan umat. Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya mencaci maki ajaran agama lain? Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya menyebarkan berita bohong dan fitnah di mana-mana? Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya melakukan kekerasan terhadap orang lain tanpa hak yang dibenarkan? Bagaimana bisa orang yang berharap ridho d

Sakit? Ingat ALLAH SWT

Alkisah ada seorang nabi mengalami sakit dan Ia pun berdoa kepada tuhan untuk memohon kesembuhan. Tuhan pun memberikan cara agar sakitnya dapat sembuh yaitu dengan cara memakan daun tumbuhan “X” (penulis lupa). Setelah mendapatkan tumbuhan “X” tersebut dan memakan daunnya, sang nabi itu pun sembuh. Suatu ketika nabi tersebut mengalami sakit yang sama. Serta merta ia mencari tumbuhan “X” yang waktu itu ia memakan daunnya dan sembuh. Ia pun memakan daun “X” tersebut namun sakitnya tak kunjung sembuh. Ia pun merasa heran, padahal sakit yang ia alami sama dengan sakitnya pada waktu dulu dan sembuh dengan memakan daun tumbuhan “X”. Tersadar ia pun memohon ampun kepada tuhan karena telah mempercayai bahwa kesembuhan berasal dari tumbuhan tersebut dan melupakan berdoa memohon kesembuhan kepada-Nya. Walaupun hanya sekedar cerita, namun dari cerita itu kita bisa mengambil beberapa kesimpulan: 1.        Berapa banyak dari kita, ketika sakit langsung teringat dengan obat. Misalnya: Keti