Skip to main content

MENCIPTAKAN GENERASI TANPA UTANG

GENERASI TANPA UTANG

Apa mungkin generasi seperti ini ada?
Kalau kita lihat sekitar kita, hampir seluruh orang memiliki utang. Apalagi di zaman dimana setiap orang ingin memiliki berbagai macam barang untuk melengkapi gaya hidup mereka yang semakin lama semakin hedonist, mengejar kesenangan.

Hal ini diperparah dengan kemudahan kepemilikan barang dengan sistem cicilan yang tidak syar'i yang semakin membuat setiap individu merasa mampu untuk mencicil barang tersebut. Bahkan walaupun tidak mampu, dipaksakan untuk mencicil dengan alasan "kalo tidak nyicil mana bisa punya barang."

Mindset nyicil inilah yang ditularkan dari generasi ke generasi sehingga kebiasaan berutang mengakar jauh ke alam bawah sadar yang membuat kita tidak bisa lepas dari utang.

Kapankah kita mulai belajar berutang sehingga menjadi kebiasaan buruk yang sulit dihindari?

Kebiasaan berutang ini bisa muncul bahkan saat kita belum memiliki penghasilan sendiri.
  • Saat kita lupa bawa uang jajan, kita berutang kepada teman 
  • Saat kita merasa tidak enak ditawari barang/makanan oleh teman yang berdagang, kita berutang
  • Saat teman mengajak jalan, kita berutang
  • Saat mau mentraktir pacar makan, nonton, dan jalan-jalan, kita berutang
  • dll yang kesemuanya karena kita kita tidak berani berkata TIDAK! menggampangkan berutang untuk hal-hal yang sepele.
Saat kita sudah memiliki penghasilan/ bekerja
  • Sudah punya handphone, ingin ganti handphone terbaru, kita nyicil
  • Sudah ada motor, ingin ganti motor terbaru , kita nyicil
  • Sok traktir-traktir teman supaya kelihatan punya banyak uang, ketika tanggal gajian belum tiba, uang sudah habis, kita berutang
  • Membeli barang-barang elektronik (kulkas, mesin cuci, dll), kita nyicil
  • dll
Untuk menjadikan keturunan kita menjadi generasi tanpa utang, maka:
  1. Tanamkan kebiasaan untuk berdoa untuk hal-hal yang diinginkan.
  2. Tanamkan pula kebiasaan menyisihkan minimal 10% dari uang jajan mereka untuk infak.
  3. Tanamkan kebiasaan menyisihkan uang jajan (menabung) untuk membeli sesuatu secara kontan/tunai. Insya Allah hal ini (niat beli tunai dan infak) mempercepat Allah SWT mengabulkan keinginan kita.
  4. Ajarkan untuk berani berkata "TIDAK" jika ditawarkan barang saat kita tidak memiliki uang walaupun niat kita ingin membantu teman/orang lain. (belilah barang tersebut dikemudian hari saat kita sudah memiliki uang ditangan jika ingin tetap membantu).
  5. Tanamkan kebiasaan bersyukur dan bersabar dengan segala sesuatu yang mereka miliki saat ini, karena bersyukur dan bersabar  awal dari terbukanya tambahan nikmat dari Allah SWT.
  6. Terakhir, jika terdesak harus berutang, carilah orang atau lembaga yang meminjamkan secara syar'i tanpa riba
Semoga kita termasuk orang-orang yang diluaskan rezekinya oleh Allah SWT dan dibebaskan dari utang serta kita termasuk orang yang mampu membebaskan seseorang dari utang-utang mereka.

Mohon maaf jika ada kesalahan


iwan_dinar


Comments

Popular posts from this blog

Bayar Hutang Kita Secepatnya

Sekedar  berbagi untuk renungan.... Sudah Mau Perang Masih Punya Utang? Waspada, dosa selain syirik bisa saja Allah ampuni nakun hutang tidak diampuni meski engkau syahid dalam fisabilillah. TIPS N TRIK INSPIRATIF BAYAR UTANG Pertama, harus tau penyebab utang, mengkategorikan diri dan baru mempelajari solusinya. Seorang muslim bisa berutang disebabkan oleh beberapa hal: 1) Lalai, mengira dunia akan lama padahal akhirat itu lbh dekat dari yang kita bayangkan. 2) Maksiat, hingga Allah mengazabnya dengan jeratan utang. 3) Gaya hidup, atau mind-set yang salah. Mereka berfikir bahwa pemilik credit card platinum itu keren. Atau senang dengan mobil seri terbaru meskipun kridit. Senang, nyaman dan bangga dirumah megah meskipun kredit 30 tahun lagi. 4) Bisnis, lebih baik banyak utang tapi produktif daripada tidak ada utang dan tidak ngapa-ngapain. Ini korban peradaban moderen yang membius generasi muda untuk kaya. 5) Professi, professinya memang pengutang. Minjam ...

Punya 1001 masalah? Ada 2002 solusi

Punya permasalahan seputar kurangnya rezeki, hutang , belum punya anak, kesehatan, DLL? Simak Firman Allah SWT berikut : Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12). Tahukah Anda bahwa: Al Hasan Al Bashri mengatakan bahwa ketika turun Surat Alam Nasyroh ayat 5-6, Rasulullah SAW bersabda, "Kabarkanlah bahwa akan datang pad a kalian kemudahan, Karena satu kesulitan tida k mungkin mengalahkan dua kemudahan." So, jika ada 1001 masalah, maka Allah akan menyediakan 2002 kemudahan. Salah satunya melalui ISTIGHFAR Simak video ini agar lebih jelas