Kalau kita mau berpikir sejenak dengan akal logika yang sehat, tentulah tindak tanduk, tingkah laku, perangai dan kegiatan yang kita lakukan akan mengantarkan kita ke arah kebaikan yang akan mendatangkan ridho-Nya. Kalau Allah SWT sudah ridho, pastilah surga tempat kembali kita kelak.
Namun banyak masih ada orang yang berharap surga-Nya, namun dalam keseharian melakukan kegiatan yang menjauhkan dirinya dari ridho Allah SWT.
Bagaimana tidak, mulutnya dipakai untuk mencaci maki, menghina, menyebarkan berita bohong, ghibah.
Kemampuan IT nya digunakan untuk menyebarkan kebohongan, kebencian, mengadu domba dan menyesatkan umat.
Tahu skema dalam bisnis Multi Level Marketing (MLM)?
Bayangkan Anda orang pada urutan pertama dan memiliki downline yang ikut serta memfitnah........
Bayangkan jika Anda menjadi orang pertama yang menciptakan berita bohong atau fitnah lalu ada orang lain yang men-share tulisan Anda...........
selama masih ada orang yang menyebarkan ftnah Anda maka Anda akan terus mendapatkan DOSA MEMFITNAH dari orang-orang yang ikut memfitnah hal yang sama, na`udzubillah.
Dosa kita sendiri saja sudah berat untuk kita tanggung, apalagi dosa ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang yang melakukan fitnah yang sama.........iiiiiiiiiiiihhhhhh merinding.
Kalau kita percaya surga dan neraka, marilah melaksanakan kebaikan dimanapun kita berada dan kepada siapa pun.
TUHAN HANYA MENGAPRESIASI KEBAIKAN, LAKUKAN SELAMA MASIH ADA NYAWA DI BADAN
Namun banyak masih ada orang yang berharap surga-Nya, namun dalam keseharian melakukan kegiatan yang menjauhkan dirinya dari ridho Allah SWT.
Bagaimana tidak, mulutnya dipakai untuk mencaci maki, menghina, menyebarkan berita bohong, ghibah.
Kemampuan IT nya digunakan untuk menyebarkan kebohongan, kebencian, mengadu domba dan menyesatkan umat.
- Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya mencaci maki ajaran agama lain?
- Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya menyebarkan berita bohong dan fitnah di mana-mana?
- Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya melakukan kekerasan terhadap orang lain tanpa hak yang dibenarkan?
- Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya mengadu domba antar umat beragama bahkan sesama pemeluk agama yang sama?
- Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya melecehkan kitab suci agama lain?
- Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya melakukan tindakan yang betentangan dengan perintah agama?
مَنْ
سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا
وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ
أَوْزَارِهِمْ شَيْء
“Siapa yang mempelopori satu kebiasaan
yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan
dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa
dikurangi sedikitpun dosa mereka.” (HR. Muslim).Tahu skema dalam bisnis Multi Level Marketing (MLM)?
Bayangkan Anda orang pada urutan pertama dan memiliki downline yang ikut serta memfitnah........
sumber gambar : https://oniaga.com/051n/produk/mlm-matrix.gif
Bayangkan jika Anda menjadi orang pertama yang menciptakan berita bohong atau fitnah lalu ada orang lain yang men-share tulisan Anda...........
selama masih ada orang yang menyebarkan ftnah Anda maka Anda akan terus mendapatkan DOSA MEMFITNAH dari orang-orang yang ikut memfitnah hal yang sama, na`udzubillah.
Dosa kita sendiri saja sudah berat untuk kita tanggung, apalagi dosa ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang yang melakukan fitnah yang sama.........iiiiiiiiiiiihhhhhh merinding.
Kalau kita percaya surga dan neraka, marilah melaksanakan kebaikan dimanapun kita berada dan kepada siapa pun.
TUHAN HANYA MENGAPRESIASI KEBAIKAN, LAKUKAN SELAMA MASIH ADA NYAWA DI BADAN
Comments
Post a Comment