Skip to main content

REZEKI MANUSIA SEMUA SAMA

Allah SWT menciptakan manusia, pastilah Dia juga sudah mempersiapkan rezekinya.
Allah SWT Maha  Adil pastilah semua manusia mempunyai jumlah rezeki yang sama.
A: "Kenapa Ada orang kaya dan orang miskin? berarti rezeki setiap orang berbeda dong!"
B: "Rezeki sama, cara menjemputnya yang berbeda! maka hasil berbeda"
Ilustrasi:
Ada 3 orang A, B, dan C. Masing-masing mendapat sebuah pohon mangga dengan jumlah buah yang sama.
Si A ketika melihat pohon mangga tersebut, yang ada di benaknya adalah:
 " Wah, sepertinya saya hanya bisa meraih buah mangga yang paling bawah saja" maka si A akan mengambil bambu yang pendek untuk meraih buah mangga tersebut sehingga ia hanya mendapat seluruh buah mangga yang paling bawah.
Si B:
 "Saya rasa buah yang paling atas susah untuk mengambilnya, saya hanya bisa mengambil hingga bagian tengah saja." Si B pun mengambil bambu yang lebih panjang dari si A. maka si B mendapat buah bagian bawah dan tengah saja. ini lebih banyak dibandingkan buah si A.
Si C:
 "saya yakin bisa mengambil buah dari bagian bawah sampai bagian atas!" Si C lalu mencari bambu untuk mengambil buah mangga tersebut. Ia mengabaikan bambu yang pendek dan hanya mengambil bambu yg lebih panjang dibanding bambu si A dan B. Bahkan Si C mengambil resiko untuk memanjat pohon mangga tersebut untuk mendapatkan buah mangga yang lebih banyak. Maka si C mendapat buah mangga yang jauh lebih banyak dari A dan B. 
Begitulah, sejauh mana keyakinan kita bisa meraih apa yang kita inginkan, sejauh itu pula hasil yang kita dapatkan.
Allah tidak membatasi rezeki hambanya, Dia Maha Adil (AL- ADL) kita sendirilah yang membatasi rezeki kita dengan tidak meyakini bahwa kita bisa mendapatkan rezeki yang lebih, berprasangka yang buruk terhadap-Nya. Ingat: Allah menurut prasangkaan hambanya dan tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha mengubahnya.
Jadi apa yang harus kita lakukan?????
1. Yakin Allah Maha Adil
2. Yakin bahwa rezeki kita luas
3. Yakin bahwa Allah menciptakan kita pastilah Ia menjamin rezeki kita.
4. Doa dengan penuh keyakinan dan pengharapan
5. sedekah minimal 10% dari apa yg kita dapatkan (Allah mengatakan: nafkahkan sebagian harta....)
6. yakin janji Allah akan mengembalikan 10 sampai 700x lipat dari yg kita keluarkan untuk kebaikan (g yakin? Allah tak akan ingkar janji, janji Allah g pake insya Allah)
7. Milikilah impian yang selalu anda bayangkan dan ditulis dalam sebuah buku (pengalaman penulis) agar tertanam di alam bawah sadar kita.
8. Raih semuanya dengan Berdoa, Berusaha, dan Beramal.
9. Ingat! usaha yang kita lakukan adalah sesuatu ide/ilham yang akan diberikan Allah ketika kita memiliki impian dan yakin Allah akan memberikannya. Allah memberikan tanda2, lalu kita ACTION!!!!!!!. (kalo g ada ide, mau usaha apa? maka milikilah impian dan keyakinan agar terilhami)
10. Berusahalah menjauhi perbuatan dosa dan bertaubat jika melakukan kesalahan.

Yang benar dari ALLAH SWT, yang salah karena khilaf dan kurangnya ilmu penulis.
Pecundang adalah orang yang tersinggung jika dimotivasi, pastikan itu bukan kita!!! karena kita adalah PEMENANG!Titik gak pake koma..... 

Comments

Popular posts from this blog

MENYONTEK SAMA DENGAN KORUPSI

Detik-detik Ujian Sekolah dan Ujian Nasional akan segera tiba bagi siswa yang duduk di kelas VI , IX , dan XII. Ada yang sangat mempersiapkan diri dan mental mereka untuk menghadapi pertemuan ini, ada yang setengah siap, dan ada yang tidak peduli dengan hal ini. Kalau kita mendeskripsikan ke 3 macam siswa ini, kita dapatkan: 1. Siswa yang sangat siap      Siswa yang memikirkan masa depannya, tujuannya, visinya, dan impiannya. Kesiapannya membuat ia percaya diri, optimis, dan tidak mau menyia-nyiakan waktunya. Namun kesiapan ini hendaknya diikuti oleh sikap tAwakal kepada Allah SWT, karena keberhasilan atau kegagalan kita atas kehendak-Nya. Bertawakal artinya berserah diri setelah melakukan usaha secara maksimal. Insya Allah siswa yang sangat siap akan mendapatkan nilai yang bagus. 2. Siswa yang setengah siap      Siswa yang juga memikirkan masa depannya, visinya, dan impiannya namun masih memiliki keraguan akan keberhasilan karena persiapan yang kurang. Persiapn yang kurang ini

IKHTIAR POSITIF ATAU IKHTIAR NEGATIF?

Suatu kesuksesan tidak akan diraih tanpa ikhtiar/usaha. Usaha dapat berupa wujud konkrit atau nyata seperti bekerja. Ikhtiar juga dapat berupa doa dan ibadah yang kita lakukan dengan maksud memohon pertolongan-Nya. Banyak orang yang ketika memiliki keinginan atau menginginkan kesuksesan dengan cara yang melanggar hukum agama. Mereka datang ke "orang pintar" agar diberi bacaan-bacaan, jimat, penglaris dan lain sebagainya agar usaha mereka lancar. Bahkan ada yang puasa sampai 40 hari berturut-turut, bersemedi di gua atau gunung dan melakukan ritual-ritual yang aneh guna mendapat kesuksesan. Dan setelah melakukan kesemuanya itu mereka merasa urusan mereka menjadi lancar, usaha mereka maju, dagangan mereka laris dan lain sebaginya. Padahal Islam telah mengajarkan melalui nabi Muhammad SAW berbagai amalan ibadah untuk meraih kebahagian baik di dunia maupun di akhirat. Supaya rezeki lancar dan hajat terwujud kita dianjurkan Shalat Dhuha minimal 2 rakaat setiap hari dan shal

Wahai Para Penunda

Anda sedang mengejar impian Anda? Wah…selamat! Anda setidaknya sudah memiliki   tujuan hidup. Semoga ada nilai ibadah di dalam impian Anda sehingga Anda akan semakin mulia. Saya ingin punya   sebuah rumah yang besar dan nyaman di mana saya akan menjadikan rumah saya   sebuah “sekolah “ yang mendidik anak-anak saya dengan teladan agama. insya Allah ini adalah impian yang bernilai ibadah di bandingkan dengan keinginan memiliki rumah agar bisa membanggakannya di hadapan orang lain. Namun perjalanan meraih impian ini rupanya diikuti oleh penyusup, yang memperlambat kita sampai ketujuan kita bahkan membuat kita GAGAL. Na’udzubillah. Siapakah penyusup itu? Dia bukan orang lain…..tetapi rupanya DIRI KITA SENDIRI. kita tidak bisa dan tidak boleh menyalahkan orang lain alias mencari kambing hitam atas lambat atau gagalnya pencapaian impian kita. Apalagi menyalahkan Allah yang maha kaya - ini mah kebangetan! Apa yang ada di benak Anda kalau ada yang berkata “ Saya akan mengerjakannya…. be