Skip to main content

Berbagilah, Maka Anda akan berkelimpahan



Pernah baca tulisan mengenai keutamaan berbagi/sedekah? >>>>>>> Pasti sudah

Percaya?......Yakin? >>>>>>>Tentu

Sudah mengamalkannya? >>>>>> Yaa……gitu deh

Saya di sini tidak akan menjelaskan kembali berbagai keutamaan sedekah mulai dari yang mendapat balasan biasa hingga yang mendapat balasan  sesuatu yang hampir-hampir sulit untuk kita percayai.

Namun ada suatu yang sangat luar biasa, menurut saya sebagai seorang pengajar dan pendidik, yang ditunjukkan oleh  sekelompok siswa dan siswi SMAN 4 Bogor di mana mereka secara tidak langsung mengajarkan arti dan aplikasi dari berbagi itu sendiri.

Apa yang membuatnya luar biasa? Apa yang mereka lakukan?

Sekelompok siswa/I terdiri dari gabungan beberapa siswa/I kelas XI IPA dan XI IPS berinisiatif mengadakan acara di sebuah panti asuhan!

Mungkin Anda bertanya, Apa istimewanya?

Ini yang membuat saya kagum…


  • Mereka mengumpulkan dana dengan berjualan, mulai dari makanan sampai baju bekas layak pakai

  • Mereka bergerak bukan atas nama OSIS, bukan dari ekstrakulikuler tertentu tetapi dari kumpulan siswa/I yang memiliki niat yang sama, yaitu berbagi. 
  •  Tanpa bimbingan guru, murni mereka yang menjalankan secara mandiri kegiatan mereka 
  •  Dengan dana yang terkumpul kurang lebih 2 juta, mereka membuat sekitr 30 anak yatim/piatu bahagia dengan kegiatan yang mereka lakukan.

  • Ide dan susunan kegiatan mereka kerjakan sendiri

Luar biasa bukan? 

Sekolah bukan hanya tempat mereka belajar dan mengejar nilai akademik semata, namun mereka mendapat  nilai pendidikannya .

Timbulnya jiwa kedermawanan dan inisiatif berbagi inilah yang dikatakan pendidikan telah berhasil dilaksanakan.

Nilai akademik tinggi memang penting namun lebih penting nilai karakter yang baik. Toh yang dinilai Tuhan adalah ketakwaan kita bukan nilai Matematika kita, bukan pula nilai Bahasa perancis kita atau pelajaran yang lain.

Nilai akademik yang rendah tapi didapat dengan kejujuran lebi baik dibandingkan dengan nilai akademik tinggi tapi dari hasil mencontek.

Jadi… 

Selamat! Kalian siswa/I yang menginspirasi…..guru-guru kalian belum tentu dapat melakukan seperti yang telah kalian lakukan.

Kalian sudah berbagi, maka kalian akan berkelimpahan
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian dan menjadikan kalian orang-orang yang sukses, Aaamiin

Salam postif

Dinariwan

Comments

Popular posts from this blog

IKHTIAR POSITIF ATAU IKHTIAR NEGATIF?

Suatu kesuksesan tidak akan diraih tanpa ikhtiar/usaha. Usaha dapat berupa wujud konkrit atau nyata seperti bekerja. Ikhtiar juga dapat berupa doa dan ibadah yang kita lakukan dengan maksud memohon pertolongan-Nya. Banyak orang yang ketika memiliki keinginan atau menginginkan kesuksesan dengan cara yang melanggar hukum agama. Mereka datang ke "orang pintar" agar diberi bacaan-bacaan, jimat, penglaris dan lain sebagainya agar usaha mereka lancar. Bahkan ada yang puasa sampai 40 hari berturut-turut, bersemedi di gua atau gunung dan melakukan ritual-ritual yang aneh guna mendapat kesuksesan. Dan setelah melakukan kesemuanya itu mereka merasa urusan mereka menjadi lancar, usaha mereka maju, dagangan mereka laris dan lain sebaginya. Padahal Islam telah mengajarkan melalui nabi Muhammad SAW berbagai amalan ibadah untuk meraih kebahagian baik di dunia maupun di akhirat. Supaya rezeki lancar dan hajat terwujud kita dianjurkan Shalat Dhuha minimal 2 rakaat setiap hari dan shal

Wahai Para Penunda

Anda sedang mengejar impian Anda? Wah…selamat! Anda setidaknya sudah memiliki   tujuan hidup. Semoga ada nilai ibadah di dalam impian Anda sehingga Anda akan semakin mulia. Saya ingin punya   sebuah rumah yang besar dan nyaman di mana saya akan menjadikan rumah saya   sebuah “sekolah “ yang mendidik anak-anak saya dengan teladan agama. insya Allah ini adalah impian yang bernilai ibadah di bandingkan dengan keinginan memiliki rumah agar bisa membanggakannya di hadapan orang lain. Namun perjalanan meraih impian ini rupanya diikuti oleh penyusup, yang memperlambat kita sampai ketujuan kita bahkan membuat kita GAGAL. Na’udzubillah. Siapakah penyusup itu? Dia bukan orang lain…..tetapi rupanya DIRI KITA SENDIRI. kita tidak bisa dan tidak boleh menyalahkan orang lain alias mencari kambing hitam atas lambat atau gagalnya pencapaian impian kita. Apalagi menyalahkan Allah yang maha kaya - ini mah kebangetan! Apa yang ada di benak Anda kalau ada yang berkata “ Saya akan mengerjakannya…. be

MENYONTEK SAMA DENGAN KORUPSI

Detik-detik Ujian Sekolah dan Ujian Nasional akan segera tiba bagi siswa yang duduk di kelas VI , IX , dan XII. Ada yang sangat mempersiapkan diri dan mental mereka untuk menghadapi pertemuan ini, ada yang setengah siap, dan ada yang tidak peduli dengan hal ini. Kalau kita mendeskripsikan ke 3 macam siswa ini, kita dapatkan: 1. Siswa yang sangat siap      Siswa yang memikirkan masa depannya, tujuannya, visinya, dan impiannya. Kesiapannya membuat ia percaya diri, optimis, dan tidak mau menyia-nyiakan waktunya. Namun kesiapan ini hendaknya diikuti oleh sikap tAwakal kepada Allah SWT, karena keberhasilan atau kegagalan kita atas kehendak-Nya. Bertawakal artinya berserah diri setelah melakukan usaha secara maksimal. Insya Allah siswa yang sangat siap akan mendapatkan nilai yang bagus. 2. Siswa yang setengah siap      Siswa yang juga memikirkan masa depannya, visinya, dan impiannya namun masih memiliki keraguan akan keberhasilan karena persiapan yang kurang. Persiapn yang kurang ini