Aku Lebih Beruntung dari pada Orang Lain
Awal hari kumulai dengan bersyukur masih bisa merasakan hangatnya matahari pagi dan bertemu dengan orang-orang yang kucinta.
’’Alangkah senangnya masih bisa melihat ayah dan ibuku. Ayah…Ibu….aku sayang kalian. ’’
Awal hari kumulai dengan tersenyum karena dapat bertemu dengan hari yang baru di mana aku dapat berharap bahwa hari ini pastilah lebih baik dari pada hari kemarin.
’’ Hari baru…masih ada harapan.’’
Kemarin telah berlalu biarlah berlalu menyisakan banyak hikmah dan pelajaran yang berguna bagiku untuk menghadapi hari esok agar lebih baik.
’’ Buat apa menyesali yang telah lewat, kesalahan jangan diulangi, sesuatu yang baik dipertahankan. ’’
Masa depan belumlah terjadi, semua masih menjadi misteri. Sukses dan gagal belumlah pasti. Ku pastikan aku hanya menginginkan kesuksesan bukan kegagalan.
’’Lebih baik berpikir aku akan sukses dari pada berpikir aku akan gagal. ’’
Kucari alasan ’’kenapa ’’ harus sukses untuk memotivasi diriku. WHY ? kutahu bahwa orang melakukan sesuatu karena suatu alasan. Mencari tahu ’’kenapa ’’ lebih penting dari pada mencari ’’bagaimana ’’. WHY is More important than HOW karena dengan WHY kita termotivasi sedangkan dengan HOW terkadang kita menjadi pesimis.
’’Aku ingin membahagiakan orang tuaku. Aku yakin di mana ada keinginan, di situ pastilah ada jalan yang Allah SWT sediakan. ’’
Comments
Post a Comment