Skip to main content

MENYONTEK SAMA DENGAN KORUPSI

Detik-detik Ujian Sekolah dan Ujian Nasional akan segera tiba bagi siswa yang duduk di kelas VI , IX , dan XII. Ada yang sangat mempersiapkan diri dan mental mereka untuk menghadapi pertemuan ini, ada yang setengah siap, dan ada yang tidak peduli dengan hal ini.

Kalau kita mendeskripsikan ke 3 macam siswa ini, kita dapatkan:

1. Siswa yang sangat siap
     Siswa yang memikirkan masa depannya, tujuannya, visinya, dan impiannya. Kesiapannya membuat ia percaya diri, optimis, dan tidak mau menyia-nyiakan waktunya. Namun kesiapan ini hendaknya diikuti oleh sikap tAwakal kepada Allah SWT, karena keberhasilan atau kegagalan kita atas kehendak-Nya. Bertawakal artinya berserah diri setelah melakukan usaha secara maksimal. Insya Allah siswa yang sangat siap akan mendapatkan nilai yang bagus.

2. Siswa yang setengah siap
     Siswa yang juga memikirkan masa depannya, visinya, dan impiannya namun masih memiliki keraguan akan keberhasilan karena persiapan yang kurang. Persiapn yang kurang ini bisa jadi karena:
- Tidak memahami materi walaupun sudah belajar.
- Tidak cukup waktu belajar karena membantu orang tua/kegiatan sosial.
- Belajar ala kadarnya alias tidak maksimal
Di sini pun memerlukan sikap tawakal kepada Allah SWT, jika sudah berusaha.....Insya Allah, Allah akan  memberikan yang terbaik. Jika belum maksimal.....gak usah kaget kalau nilainya kurang bagus.

3. Siswa yang tidak peduli
     Ini tipikal siswa yang peduli dengan masa depannya, mikirin masa depan tapi tidak mau usaha. Ujung-ujungnya dalam mengerjakan soal berharap dapat jawaban dari orang lain atau asal menjawab. Kalau pun mendapat nilai yang bagus, jangan sombong........jangan-jangan istidroj...ditunda hukuman dari-Nya....diangkat sampai melayang tinggi, lalu.....dijatuhkan. SAKIIIIT. Na'udzubillah.

Apa persamaan antara orang yang menyontek dan para koruptor?
  • Menyontek : Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan NILAI yang BAGUS
  • Korupsi      : Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan UANG yang BANYAK
Rupanya mereka sama-sama menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya, sama-sama melakukan kecurangan.

Kalau uang hasil korupsi 100% HARAM, kira-kira nilai hasil menyontek itu bagaimana ya?

Uang halal membawa kebaikan dan keberkahan, uang haram membawa keburukan dan bencana.
Nilai jujur pastilah lebih baik, karena di dapatkan dengan usaha yang baik dan mendapat ridho-Nya.
Semoga kalian menjadi generasi-generasi Islami yang Jujur dan sukses di dunia maupun di akhirat, Aaamiin YRA.

INSYA ALLAH JUJUR PASTI MUJUR



iwan_dinar




Comments

Popular posts from this blog

Bayar Hutang Kita Secepatnya

Sekedar  berbagi untuk renungan.... Sudah Mau Perang Masih Punya Utang? Waspada, dosa selain syirik bisa saja Allah ampuni nakun hutang tidak diampuni meski engkau syahid dalam fisabilillah. TIPS N TRIK INSPIRATIF BAYAR UTANG Pertama, harus tau penyebab utang, mengkategorikan diri dan baru mempelajari solusinya. Seorang muslim bisa berutang disebabkan oleh beberapa hal: 1) Lalai, mengira dunia akan lama padahal akhirat itu lbh dekat dari yang kita bayangkan. 2) Maksiat, hingga Allah mengazabnya dengan jeratan utang. 3) Gaya hidup, atau mind-set yang salah. Mereka berfikir bahwa pemilik credit card platinum itu keren. Atau senang dengan mobil seri terbaru meskipun kridit. Senang, nyaman dan bangga dirumah megah meskipun kredit 30 tahun lagi. 4) Bisnis, lebih baik banyak utang tapi produktif daripada tidak ada utang dan tidak ngapa-ngapain. Ini korban peradaban moderen yang membius generasi muda untuk kaya. 5) Professi, professinya memang pengutang. Minjam ...

Apakah Kita Lebih Baik dari Mereka?

Bagaikan menonton sebuah pertandingan sepak bola, penonton merasa paling tahu dan paling jago dalam bermain sepak bola. Setiap bentuk aktivitas oleh seorang pemain yang dianggap suatu kesalahan oleh penonton dijadikan bahan ejekan bahkan makian oleh mereka.  "Harusnya dioper ke depan!" "Kenapa tidak ditendang langsung?" "Biang kerok kekalahan!" Berbagai macam komentar yang seakan pemain tersebut sama sekali tidak memberikan kontribusi positif kepada timnya.  Penonton yang merasa lebih tahu bagaimana seharusnya bola itu dimainkan. Padahal kalau mereka mencoba bermain, mungkin menendang bola saja mereka belum tentu mampu. Di kehidupan sehari-hari kitapun banyak orang-orang yang seperti ini. Merasa paling benar dan mampu dengan banyak menyalahkan orang lain, memberikan kritikan yang tidak membangun, dan merasa senang dengan keburukan dan kesulitan yang dihadapi oleh orang lain. Hidupnya banyak diisi dengan mengomentari orang lain dan mencari kambing hitam ata...

Ujung-ujungnya Kita akan Mati, Pasti!!!

Lihat sekeliling kita.... Lihatlah makhluk ciptaan-Nya   baik makhluk hidup ataupun benda mati Adakah yang abadi?...... TIDAK Semua memiliki usia yang harus dijalani lalu......mati, hancur, hilang. Manusia.......mati Hewan.........mati Tumbuhan......mati Bangunan .......hancur Batu besar.....terkikis menjadi tanah dan batu yang lebih kecil. Manusia yang pintar adalah manusia yang ingat akan kematian Ingat kematian membuatnya melakukan hal-hal yang positif Ingat kematian membuatnya produktif Ingat kematian membuatnya kreatif Ingat kematian membuatnya banyak memuji dan tidak suka mencela Ingat kematian membuatnya berhati-hati dalam berkata dan melangkah Ingat kematian membuatnya mencintai sesama Ingat kematian membuatnya selalu ingin memberi Ingat kematian membuatnya takut, berdusta, memfitnah, berghibah, mencemooh Ingat kematian membuatnya sadar akan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai makhluk Tuhan Tidak perduli apakah kita..... Athe...