Suatu kesuksesan tidak akan diraih tanpa ikhtiar/usaha. Usaha dapat berupa wujud konkrit atau nyata seperti bekerja. Ikhtiar juga dapat berupa doa dan ibadah yang kita lakukan dengan maksud memohon pertolongan-Nya.
Banyak orang yang ketika memiliki keinginan atau menginginkan kesuksesan dengan cara yang melanggar hukum agama. Mereka datang ke "orang pintar" agar diberi bacaan-bacaan, jimat, penglaris dan lain sebagainya agar usaha mereka lancar.
Bahkan ada yang puasa sampai 40 hari berturut-turut, bersemedi di gua atau gunung dan melakukan ritual-ritual yang aneh guna mendapat kesuksesan. Dan setelah melakukan kesemuanya itu mereka merasa urusan mereka menjadi lancar, usaha mereka maju, dagangan mereka laris dan lain sebaginya.
Padahal Islam telah mengajarkan melalui nabi Muhammad SAW berbagai amalan ibadah untuk meraih kebahagian baik di dunia maupun di akhirat.
Supaya rezeki lancar dan hajat terwujud kita dianjurkan Shalat Dhuha minimal 2 rakaat setiap hari dan shalat tahajjud tiap malam, dari pada malam-malam semedi di gunung (sudah kedinginan banyak nyamuk juga).
Mantera-mantera kita ganti dengan dzikir-dzikir yang telah diajarkan oleh Rasulullah, puasa 40 hari kita ganti dengan puasa senin-kamis atau puasa nabi Daud yang kesemuanya bersumber dari Al-Quran dan sunah nabi Muhammad SAW.
Ritual sesuai dengan tuntunan agama lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan ritual yang diprasyaratkan oleh dukun yang kadang berkedok sebagai seorang ahli agama.
Kenapa puasa yang sampai 40 hari, bersemedi tengah malam di gunung, membaca mantera sampai ribuan kali, mandi kembang tengah malam, dan lain-lain yang terasa berat mau kita lakukan sedangkan yang lebih ringan enggan kita lakukan?
Jangan sampai kita berpikiran kalau kita minta ke ALLAH SWT lama terwujud kalau ke selain ALLAH cepat terwujud, Na'udzubillah!!! Itulah jebakan syetan yang menginginkan kita tersesat dari jalan kebenaran.
Sahabat, percayalah bahwa dengan amalan yang telah diajarkan oleh nabi Muhammad SAW dan tetap berpikir positif, kita akan meraih kesuksesan baik di dunia maupun akhirat
Banyak orang yang ketika memiliki keinginan atau menginginkan kesuksesan dengan cara yang melanggar hukum agama. Mereka datang ke "orang pintar" agar diberi bacaan-bacaan, jimat, penglaris dan lain sebagainya agar usaha mereka lancar.
Bahkan ada yang puasa sampai 40 hari berturut-turut, bersemedi di gua atau gunung dan melakukan ritual-ritual yang aneh guna mendapat kesuksesan. Dan setelah melakukan kesemuanya itu mereka merasa urusan mereka menjadi lancar, usaha mereka maju, dagangan mereka laris dan lain sebaginya.
Padahal Islam telah mengajarkan melalui nabi Muhammad SAW berbagai amalan ibadah untuk meraih kebahagian baik di dunia maupun di akhirat.
Supaya rezeki lancar dan hajat terwujud kita dianjurkan Shalat Dhuha minimal 2 rakaat setiap hari dan shalat tahajjud tiap malam, dari pada malam-malam semedi di gunung (sudah kedinginan banyak nyamuk juga).
Mantera-mantera kita ganti dengan dzikir-dzikir yang telah diajarkan oleh Rasulullah, puasa 40 hari kita ganti dengan puasa senin-kamis atau puasa nabi Daud yang kesemuanya bersumber dari Al-Quran dan sunah nabi Muhammad SAW.
Ritual sesuai dengan tuntunan agama lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan ritual yang diprasyaratkan oleh dukun yang kadang berkedok sebagai seorang ahli agama.
Kenapa puasa yang sampai 40 hari, bersemedi tengah malam di gunung, membaca mantera sampai ribuan kali, mandi kembang tengah malam, dan lain-lain yang terasa berat mau kita lakukan sedangkan yang lebih ringan enggan kita lakukan?
Jangan sampai kita berpikiran kalau kita minta ke ALLAH SWT lama terwujud kalau ke selain ALLAH cepat terwujud, Na'udzubillah!!! Itulah jebakan syetan yang menginginkan kita tersesat dari jalan kebenaran.
Sahabat, percayalah bahwa dengan amalan yang telah diajarkan oleh nabi Muhammad SAW dan tetap berpikir positif, kita akan meraih kesuksesan baik di dunia maupun akhirat
Comments
Post a Comment