Skip to main content

Lepas dari Kesulitan Hidup, Yuks

Ini postingan yang  menurut saya bisa merubah hidup sahabat. Jika sahabat meyakininya dan langsung mengactionannya, insya Allah kebahagian akan sahabat temukan setiap hari ....
Kok saya yakin banget  ... Mungkin sahabat bertanya-tanya dan kurang mempercayainya... saya katakan lagi...Percaya dan Action aja!!! Insya Allah tidak perlu berhari-hari, berbulan-bulan, atau bertahun-tahun agar hidup sahabat berubah menjadi lebih baik. Ini dia rahasianya...(kapan saya bilang ini rahasia ya....?)

Siapa di dunia ini yang kata-katanya sahabat percayai? Orang tua? - Apakah sahabat yakin kalau orang tua tidak pernah membohongi kita? -Guru kita? - Belum tentu.
Langsung aja, yang tidak pernah bohong adalah ALLAH SWT----Perkatann-Nya di dalam Al-Quran.
Berani bilang janji Allah itu bohong?

Ada satu ayat di dalam Alquran yang dapat membuat kita tidak akan pernah galau selamanya dan akan banyak mendatangkan keajaiban setiap harinya ke dalam kehidupan kita, yaitu
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6).
YEE, itu mah saya juga tau...kiraian apa, g keren ah postingannya. jawab sebagian pembaca...
gak papa..... lanjutkan aja bacanya, gak nyesel dah
Ini perkataan dan janji Allah SWT ....100% jujur dan benar
Berani bilang.....Allah nih lagi bohong....?
Maka untuk itu.....jadikan mindset bahwa sesudah kesulitan pastilah ada kumudahan, setelah kegagalan pastilah ada keberhasilan.
Para orang-orang sukses tahu hal ini, begitu pula para penemu  besar dunia...walau mereka ada yang gak baca quran (Ya iyalah ....kan gak semuanya muslim) 
Mereka akan terus berjuang hingga akhirnya stok gagal dan susahnya abis....
jadi.... jadikan kebiasaan jika terkena segala sesuatu yang tidak enak......istighfar dan ucapkan sesudah kesulitan ada kemudahan
  • terjatuh, --- ucapkan istighfar, innalillahi wa inna ilaihi raji'un  إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
  • Barang hilang----ucapkan istighfar, innalillahi wa inna ilaihi raji'un  إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
  • Di PHK ----ucapkan istighfar, innalillahi wa inna ilaihi raji'un  إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
  • segala yang gak enak----ucapkan istighfar, innalillahi wa inna ilaihi raji'un  إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Insya Allah, Allah  akan menggantikan kesulitan kita dengan kemudahan karena Allah menurut prasangkaan hambanya, praktekkan setiap hari sehingga setiap hari kita selalu mendapat keajaiban.

Salam Positif

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Kita Lebih Baik dari Mereka?

Bagaikan menonton sebuah pertandingan sepak bola, penonton merasa paling tahu dan paling jago dalam bermain sepak bola. Setiap bentuk aktivitas oleh seorang pemain yang dianggap suatu kesalahan oleh penonton dijadikan bahan ejekan bahkan makian oleh mereka.  "Harusnya dioper ke depan!" "Kenapa tidak ditendang langsung?" "Biang kerok kekalahan!" Berbagai macam komentar yang seakan pemain tersebut sama sekali tidak memberikan kontribusi positif kepada timnya.  Penonton yang merasa lebih tahu bagaimana seharusnya bola itu dimainkan. Padahal kalau mereka mencoba bermain, mungkin menendang bola saja mereka belum tentu mampu. Di kehidupan sehari-hari kitapun banyak orang-orang yang seperti ini. Merasa paling benar dan mampu dengan banyak menyalahkan orang lain, memberikan kritikan yang tidak membangun, dan merasa senang dengan keburukan dan kesulitan yang dihadapi oleh orang lain. Hidupnya banyak diisi dengan mengomentari orang lain dan mencari kambing hitam ata...

NO HOAX PLEASE!

Kalau kita mau berpikir sejenak dengan akal logika yang sehat, tentulah tindak tanduk, tingkah laku, perangai dan kegiatan yang kita lakukan akan mengantarkan kita ke arah kebaikan yang akan mendatangkan ridho-Nya. Kalau Allah SWT sudah ridho, pastilah surga tempat kembali kita kelak. Namun banyak masih ada orang yang berharap surga-Nya, namun dalam keseharian melakukan kegiatan yang menjauhkan dirinya dari ridho Allah SWT. Bagaimana tidak, mulutnya dipakai untuk mencaci maki, menghina, menyebarkan berita bohong, ghibah. Kemampuan IT nya digunakan untuk menyebarkan kebohongan, kebencian, mengadu domba dan menyesatkan umat. Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya mencaci maki ajaran agama lain? Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya menyebarkan berita bohong dan fitnah di mana-mana? Bagaimana bisa orang yang berharap ridho dan surga-Nya melakukan kekerasan terhadap orang lain tanpa hak yang dibenarkan? Bagaimana bisa orang yang berharap ridho d...

MENCIPTAKAN GENERASI TANPA UTANG

GENERASI TANPA UTANG Apa mungkin generasi seperti ini ada? Kalau kita lihat sekitar kita, hampir seluruh orang memiliki utang. Apalagi di zaman dimana setiap orang ingin memiliki berbagai macam barang untuk melengkapi gaya hidup mereka yang semakin lama semakin hedonist, mengejar kesenangan. Hal ini diperparah dengan kemudahan kepemilikan barang dengan sistem cicilan yang tidak syar'i yang semakin membuat setiap individu merasa mampu untuk mencicil barang tersebut. Bahkan walaupun tidak mampu, dipaksakan untuk mencicil dengan alasan "kalo tidak nyicil mana bisa punya barang." Mindset nyicil inilah yang ditularkan dari generasi ke generasi sehingga kebiasaan berutang mengakar jauh ke alam bawah sadar yang membuat kita tidak bisa lepas dari utang. Kapankah kita mulai belajar berutang sehingga menjadi kebiasaan buruk yang sulit dihindari? Kebiasaan berutang ini bisa muncul bahkan saat kita belum memiliki penghasilan sendiri. Saat kita lupa bawa uang jajan, kita...